Banyak Honorer Siluman Pada Data Calon P3K Paruh Waktu Di Pandeglang, DPC AMIRA Akan Lakukan Aksi Unras

Banselpos.com, Pandeglang, Banten | Dewan Pengurus Cabang Angkatan Muda Indonesia Raya (DPC-AMIRA) Kabupaten Pandeglang menyoal Proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Pandeglang, khususnya di tiga OPD yaitu Dinas Kesehatan, Pertanian Ketahan Pangan dan Disdikpora, yang menuai sorotan tajam. Dugaan manipulasi data peserta mencuat, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam seleksi tersebut.
Sejumlah kejanggalan dalam proses rekrutmen PPPK Paruh Waktu di tiga OPD tahun 2025 diungkapkan oleh Rohikmat mengatakan banyak temuan dilapangan yang janggal dalam kaitan dengan dugaan manipulasi data atau banyak honorer siluman yang lolos dalam rekrutmen tersebut. Senin (15/9/2025).
Terkait proses pengusulan nama-nama peserta PPPK Paruh Waktu, ia menjelaskan bahwa hasil konfirmasi ke BKPSDM, hal tersebut merupakan rekomendasi dari kepala instansi masing-masing. Namun, ia melihat adanya potensi tidak transparan dalam proses rekrutmen ini.Ucap Rohikmat
kata Rohikmat, temuan dilapangan kaitan dengan masa kerja honorer yang belum memenuhi syarat, honorer siluman atau yang tiba-tiba ikut seleksi terus lolos dan manipulasi data persyaratan seperti stempel, tanda tangan, serta surat rekomendasi.
Lebih lanjut, Rohikmat atau yang biasa disapa Iik sengkleh berharap pemerintah daerah memprioritaskan anak daerah Pandeglang yang sudah mengabdi cukup lama sesuai dengan ketentuan BKN dalam penerimaan PPPK, agar sumber daya manusia (SDM) yang sudah mengabdikan dirinya sebagai honorer di Pandeglang ini tidak sia-sia.
Kami DPC-Amira Pandeglang dalam waktu dekat ini Insya allah akan layangkan surat aksi unjuk rasa dan laporan pengaduan ke BKPSDM Pandeglang dan BKN Terkait dugaan manipulasi data calon PPPK Paruh waktu yang di manipulasi atau Honorer Siluman. (Wan/Red)