Dikecamatan Cigeulis, Pembangunan Tidak Merata Akibat Musdus Yang Lambat

Banselpos.com, Pandeglang, Banten | Warga Desa Ciserehen Kecamatan Cigelis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, mengeluh Program Pembangunan dari Dana Desa (DD) yang di Gadang-gadang untuk membangun Desa secara langsung tanpa Intervensi dari Pemerintahan yang lebih tinggi, dengan harapan Pemerintah Desa bisa membangun wilayahnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk hajat hidup orang banyak.
Muhaemin, salah satu warga Kecamatan Cigeulis "Saya selaku warga Desa Cisereuhen yang setiap hari bermimpi akan kemakmuran Desa, namun mimpi saya dengan Program (DD), dan pemerintah desa bisa membangun pasilitas inspraktuktur umum, sepertinya harus kembali kami kubur rapat, mimpi dan harapan kami bisa menikmati hasil pembangunan dari program DD, ucapnya Kepada awak media
Masih kata Muhaemin, "Harapan saya bersama masyarakat Desa Cisereuhen harus kembali di kubur bukan tanpa alasan, mereka kecewa akan langkah yang sudah di ambil oleh pihak pemerintah desa serta pemerintah kecamatan".
Masih kata muhaemin "Bagaimana bisa akan terwujud pembangunan yang merata dan atau adil, jika saya melihat di desa tetangga pemerintah desa, dalam merencanakan pembangunan yang dananya di biayai dari (DD), untuk perencanaan membangun inspraktuktur umum di desa di wilayah lain pemerintah desa melibatkan semua unsur lapisan masyarakat dalam merencanakan pembangunan, agar kebutuhan masyarakat bisa terakomodir, mewakili kebutuhan masyarakat untuk hajat hidup orang banyak".
Dijelaskan Muhaemin kepada media di Desanya untuk rencana pembanguna tanpa adanya musdus, satu forum dimana pemerintah desa bisa menampung aspirasi masyarakat dari masing - masing dusun untuk rencana pembangun yang di anggap perlu dibangun untuk hajat hidup orang banyak
Setelah saya Konfirmasi awak media, Karsan selaku Ketua Badan Permusawaratan Desa (BPD) Ciserehen, diakui olehnya Desa Cisereuhen, melaksanakan pembanguna dari uang (DD), tanpa di dasari hasil musdus, berkaca dari realisasi pembangunan di tahun kebelakang di bawah kepemimpinan, Hasan Kades Desa Ciserehen, pembangunan tidak merata sekalipun Dusun 1 dan dusun 4 sangat membutuhkan pasilitas insfaktuktur tetap saja yang dibanguan Dusun 2.
Sudah dapat di simpulkan timbul kecemburuan sosial dari wilayah dusun yang lainya, Jika sistem seperti itu terus dirinya menduga Kades Ciserehen, sangat kuat dugaan unsur KKN pasti sering di lakukan oleh nya,
Jika sistem boprok seperti itu terus ini pemerintahan boprok yang di wariskan dari pemerintah kecamatan, yang mencontohkan Musdes pun di lakukan secara dadakan, melalui ini saya berharap kepada insfektorat kabupaten Pandeglang segera cek dan audit hasil pembangunan DD, di desa kami kuat dugaan kami, ada uang (DD) yang di selewengkan Kades tutupnya (Gus/Tim)