Dinas KUKMPP di Demo Peleton Pemuda, Terkait Penambahan Mesin dan Masih mangkraknya SIKM Umbi Porang Panimbang

Dinas KUKMPP di Demo Peleton Pemuda, Terkait Penambahan Mesin dan Masih mangkraknya SIKM Umbi Porang Panimbang

Banselpos.com, Pandeglang - Banten | Tak kunjung reda, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan didemo sejumlah massa Peleton Pemuda di Area Kantor DKUKMPP Kabupaten Pandeglang, Selasa (24/9/2024). Aksi Unjuk Rasa (Unras) tersebut menuntut agar di oprasikanya dan terkait dengan Penambahan Angaran serta transfaransi pengelolaan Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKM) Umbi porang di Kecamatan Panimbang dan banyaknya penyimpangan dalam pengadaan mesin yang baru.

Fadil dalam orasinya mengatakan, bahwa pihaknya menilai penambahan anggaran pada tahun 2024 ini sangat tidak masuk akal, karena mesin sebelumnya belum sama sekali di pakai malah di tambah lagi, apa tidak sia-sia.

"Dalam pembangunan gedung SIKM Porang hingga banyaknya anggaran yang disiasati, sehingga pengelolaan umbi porang di SIKM masih terbilang terkatung katung," kata Fadil kepada awak media usai berorasi.

Lebih jauh Fadil mengatakan, menurutnya pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pandeglang - Banten diduga telah merampas hak-hak para pelaku IKM, padahal berdirinya SIKM itu atas kerja para IKM juga.

Masih dalam suasana Unras, pihak Peleton Pemuda mengatakan bahwa pihak Dinas KUKMPP bertanggungjawab atas terlunta luntanya SIKM Porang, apalagi umbi porang sekarang sudah langka, selain itu, pihak dinas juga harus bertanggungjawab atas mesin pengolahan umbi porang yang di beli pada saat pembangunan disinyalir tidak sesuai, sekarang malah di tambah lagi mesinya dan belum ada tanda-tanda akan berjalan, apa mesinnya sama dengan yang dulu seperti mobil Bus bermesin Honda Bebek.

Kami Peleton Pemuda merasa tidak puas karena Pihak DKUKMPP tidak ada yang menemui kami pada saat unras, maka kami akan melakukan aksi unras kembali pada tanggal 3 Oktober 2024, papar Fadil selaku Ketua Presidium Peleton Pemuda.

"Pihak DKUKMPP selain harus bertanggungjawab terhadap para pelaku IKM, dia juga harus bertanggungjawab atas mesin pengolahan porang yang dibangga banggakan itu ternyata terselip dugaan tindakan yang tidak di-inginkan," pungkas Fadil . (Ira/tm)