GWI Akan Kawal Dugaan Ketapang Desa Sampang Bitung DD Tahap Satu, BUMdes Jaya Makmur Diduga Di Korupsi.

Banselpos.com
Pandeglang-Banten/Dengan adanya dugaan ketahanan pangan (Ketapang) Desa Sampang Bitung Kecamatan Jiput titik lokasi di kampung Sawi sumber dana DD tahap 1 dengan Volume Rp.177.974.000 pelaksanaan pengerjaan BUMdes jaya makmur diduga kuat acak-acakan tak jelas dan jadi ajang korupsi beberapa pihak Yang tak bertanggung jawab.Dan menjadi polemik di kalangan masyarakat.yNarasumber yang terpercaya dan tak disebutkan inisialnya mengatakan." Itu bebek tau-tau di bawa oleh anggota BPD inisial (W) tanpa konfirmasi lagi, Tadi nya ada 190 jadi tinggal 100 ekor dengan alasan bebeknya mati dan sempat ditanyakan ada tidak dokumentasinya,Katanya tidak ada,Sekarang ada di warga di Abah rais.awalnya bebek jumlah kurang lebih 400 ekor tapi mati dan sudah di ganti oleh inisial OC kurang lebih Rp.12.000.000.kan itu pencairan tahap 1 kemungkinan ini akan ada pergantian kepengurusan BUMdes untuk pencairan tahap dua karena pak lurah tidak mau ada masalah,Jadi nunggu pelaporan tahap 1 kejelasannya baru dilanjut untuk tahap dua,Karena pak lurah tidak mau ada masalah ujarnya.
Lain halnya yang diucapkan oleh mantan PJ.Kepala desa sampang bitung inisial (JJ) dalam pesan WhatsApp singkat ia mengatakan kepada awak media."
Tahap satu berdasarkan informasi pengurus bumdes masih berjalan bebek sedang dalam proses pergantian bibit karna sudah tidak bertelur lagi dan akan dikembalikan ke kandang awal di kp.sawi setelah dilakukan angon di kp.sampangbitung
Dan tahap dua mungkin sedang proses ajuan.. sementara info yang saya ketahui. Info tim nya justru bumdes sedang usulkan tahap dua berharap agar dicairkan sesuai harapan dan konsep awal sehingga kandang yang di sediakan bisa terisi dann digunakan.
Justru ada apa ini tahap kedua belum juga turun mohon dibantu agar anggaran satu tahun bisa terserap karna sebentar lagi lPJ laporan pertahun dan
Saya harap desa jangan mendorong ke arah pergantian pengurus karena mereka melalui musyawarah anggaran satu tahun belum terserap terlalu dini untuk menilai bahwa terjadi penyelewengan serta Apakah pergantian pengurus bisa lebih baik. Saya blm yakin maka mohon untuk tetap membina dan mendukung dan berikan arahan kedepannya dengan menyetujui tahapan ke dua pungkasnya.
Salah satu anggota BPD inisial (W) dalam pesan WhatsApp mengatakan." Sisa bebek 41 Diangon di sampangbitung dan 41 ekor bebek tersebut dalam proses penukaran dikarenakan bebek sudah mabung 2 kali singkatnya.
Raeynold Kurniawan ketua GWI Gabungnya Wartawan Indonesia DPC Pandeglang mengatakan." Jelas kuat dugaan kami dalam hal ini terindikasi ada penyimpangan yang dilakukan oleh pengurus BUMDes,entah itu berkolaborasi dengan pihak PJ atau pihak desa dan sudah diketahui juga tanah kandang juga kan sewa, Jadi kami pastikan dari GWI akan dorong dan kawal permasalahan ini.Dan kita akan desak inspektorat untuk turun cek dan panggil pihak pihak yang bertanggung jawab tutup ketua GWI DPC Pandeglang.
Hudori/Oky.