DPC GWI Pandeglang, Layangkan Surat Konpres Terkait Dugaan Manipulasi Banprov & Motor Yang Dipakai Oleh Anak PJ. Kades Senangsari Pagelaran
Admin Bansel Pos 
Banselpos.com, Pandeglang, Banten | Dewan Pimpinan Cabang Gabungnya Wartawan Indonesia Menyoal terkait Dugaan Kendaraan Milik Desa Senangsari dipakai oleh anak PJ. Kades, Bantuan Provinsi 2024 yang dimanipulasi oleh PJ. Kades.
Untuk meningkatkan pembangunan Infrastruktur dan peningkatan ekonomi di masyarakat Pedesaaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, melalui program Bantuan Provinsi (Banprov) telah merealisasikan anggaran dana sebesar 100.000.000.(seratus juta rupiah) ke pemerintahan desa (Pemdes) Senangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi banten tahun 2024.
Anggaran bantuan provinsi (Banprov) yang telah di cairkan oleh Kaur Keuangan Desa dan juga (Pj) kepala Desa Senangsari didalam penggunaannya diduga banyak diakali oleh oknum PJ. Kepala Desa.
Salah satu warga Senangsari saat di hubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp menyampaikan bahwa, "Sangat disayangkan anggaran bantuan provinsi (Banprov) sebesar 100.000.000, telah di cairkan untuk pembangunan rehabilitas kantor desa, 10 jamban/Toilet untuk warga, dan juga (TMT) tambahan makanan, diduga banyak diakali oleh PJ. Kades" Jelasnya.
Lajut Salah satu warga "Bukan Hanya Banprov yang banyak di manipulasi, tapi kami juga melihat realisasi Ketapang dari dana desa juga tidak jelas, yang paling parah kendaraan Honda PCX milik Desa Senangsari Diduga dipakai oleh anak Pj. Kades, plat kendaraannya pun di lepas" paparnya.
Ajis PJ. Kades Senangsari saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kendaraan milik Desa yang dipakai oleh anaknya menyampaikan "Siap sedang diperbaiki di bengkel anak saya" tutupnya.
Raeynold Kurniwan Ketua DPC GWI Pandeglang, menyampaikan kepada awak media, "Terkait dengan Kendaraan yang dipakai oleh anak PJ. Kades dan Realisasi Banprov yang diduga banyak dimanipulasi, kami DPC GWI Pandeglang, sudah melayangkan Surat Permohonan Konferensi Pers Kepada Camat Pagelaran, agar masyarakat tahu seperti apa masalahnya". Paparnya.
Kami meminta kepada Pihak terkait dan APH agar segera melakukan pemeriksaan terkait dengan dugaan-dugaan tersebut diatas (Ira/Red)
